Selasa, 29 Januari 2013

"Tidurnya tengkurap gitu,, ga apa-apa tuh?"

Pertama mbahnya fero liat fero tidurnya ditengkurapkan, "kok tidurnya ditengkurepin?,, bla,, bla,, bla,, #waktu itu usia fero jalan 2 bulan

Biasa, orang tua dulu kan sering mengatakan bayi itu tidurnya yg lurus, ga boleh miring kiri-miring kanan, nanti kepalanya peyang
apalagi ditengkurepin,, fffhhh,, aneh kali ya,, hehe

Awalnya berani nengkurepin fero saat bobo itu karna disarankan oma louisa, psikolog di rumah sakit harapan kita. saat itu konsultasi pertama fero, diusia 39 hari. harusnya ketemu oma seminggu setelah lahir, tapi karna waktu itu oma sedang cuti, jadi baru ketemu saat fero 39 hari.

Oma (ini panggilan sayang kami para pasiennya kepada sang psikolog :-) ) mengatakan beberapa manfaat dari anak ditengkurapkan adalah membuat si bayi tidur lebih tenang dan nyenyak, menghindari moro (refleks seperti mau jatuh pada baby), melatih otot leher supaya kuat sehingga cepat bisa mengangkat kepala, membentuk kepala yg proporsional, ga peyang atau rata bagian belakangnya.

Ga perlu khawatir baby akan sulit bernapas karna hidung baby tidak tertutup saat tengkurap karna kepalanya kan menghadap kiri atau kanan.

Alhamdulillah Fero lebih cepat bisa mengangkat kepalanya dibandingkan bayi seusianya waktu itu, kepalanya juga tidak lonjong lagi #pas lahir lonjong karna saya ngejen sebelum waktunya hehe

oia satu lagi, ga usah khawatir anak akan tidur tengkurap selamanya karna ditengkurapkan dari bayi, alias kebiasaan, karna fero sekarang tidur udah berbagai macam gaya, terlentang, miring kiri-kanan, tengkurap, guling-guling juga bisa hehe

#btw busway, baru ngeh foto yg dipasang pas fero pake minyak kemiri, kepalanya jadi coklat mengkilat hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar